Sunday, January 13, 2013

Karma

Kamu temanku yang pernah berteman dengannya dulu. Aku mendekatimu perlahan dan akhirnya kita berteman. Orang sering menyebutmu belenggu dalam hidup. Tapi aku memilih mendekatimu tanpa kamu datang terlebih dahulu dan menusuku dari belakang. Semua aku jalani dengan jiwa hati pikiran sadar. Karena berteman denganmu membuatku berdamai dengan jalan hidup ku di masa lalu yang salah. Perlahan mulai mengikhlaskan, namun lebih sering hari ini menggeram. Kamu disana, dia disitu, aku disini bersama teman yang tak pernah aku sangka sebelumnya bisaku undang dalam hidup ini. Sebelum dia menusuk, aku menghampiri terlebih dahulu sebelum aku terkejut dengan kehadirannya. Berteman dengannya, rasa ini lebih tenang, karena bukan aku yang pernah seperti ini, kamu disana, dia disitupun pernah seperti ini.

Karma, akankan kau menyadari aku yg mendekatimu?
Karma apakah kau masih marah padaku ketika aku melucuti hati lelaki disana dan disitu yang menyayangiku?
Karma, bertemanlah dengan hatiku yang baru menyadari kamu disana dan dia disitu yang pernah aku beri sedih dihati karena tak pernah aku anggap ada di hati ini yang sekarang aku isi dengan karma...