Tuesday, March 20, 2012

Bumi dan matahari

Kali ini aku bumi, kamu matahari. Matahari yang menghangatkanku dari kejauhan dimana aku tak pernah sadar akan sinarnya yang sedikit menerangi bumi yang berputar sesuai porosnya. Ya aku bumi yang selalu berputar kedepan tanpa harus berbalik arah atau beputar kebelakang untuk melihat sinarmu yang cerah tanpa ada awan kelabu menghalangi. Karena aku tau, matahariku pasti akan bersinar kembali dipagi hari yang bumi tunggu saat kau hilang sejenak pergi dalam tenggelamnya indah jingga disore hari.

Tapi bukan hanya bumi saja yang yang kau terangi, venus, mars satu jagat raya menunggu sinarmu, atau kau yang sengaja memancarkan hangatnya sinarmu itu pada mereka? Bagaimana dengan sang bumi yang hanya merasakan kehadiran hangatnya sinarmu tanpa rasa kehadiran dirimu?

Ya aku bumi masih berputar sesuai porosnya walau tanpa rasa pengharapan akan bertemu atau merasakan hangatnya matahari. Namun aku bumi, akan selalu berputar dengan atau tanpa sinarmu yang meredupkan bumi...